Satgas Teminabian (Satgas) Batalyon Infantri 133 / Yudha Sakti membalas kontak tembak dengan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di hutan Kabupaten Maybrat, Kecamatan Aifat Selatan di barat daya Papua.

Panglima Satgas Yonif 133 / YS Letnan Kolonel

"Saat pasukan Yudasakti berpatroli di pedalaman hutan, satgas menyergap tempat persembunyian OPM dan, setelah kontak dengan gun OPM, kabur karena melihat kewaspadaan pasukan Yudha Sakti saat memburu OPM," kata Ganessakti.

lanjutnya, tentara Yudha Sakti menemukan sarang tempat persembunyiannya berupa gubuk dan barang bukti lainnya.

"Anggota berhasil dan menduduki tempat persembunyian OPM Sorong Raya dan berhasil menemukan berbagai jenis barang bukti," jelas Ganesakkti.

"Saat patroli berlangsung, anggota kami menemukan tanda-tanda keberadaan OPM di sekitar area patroli, diikuti tembakan, dan anggota kami berhasil menguasai dan menduduki 1 mabes OPM," kata Ganessakti.



Di akhir pengejaran, kata dia, 2 buah handphone android, 5 buah handphone poliponik, 1 buah baju bergambar "Papua Barat Merdeka", 1 buah HT, 1 kotak amunisi senapan angin, 5 buah dengan mantra, 1 buahchargerhandphone, 4 buah senter, 2 buah topi, 3 buah gelang bergambar "Papua Barat Merdeka", 1 buah bendera bergambar "Papua Barat Merdeka", 2 buah baju belang, belasan anak panah, 2 unit sel matahari,kawat las, peralatan masak, 1 kotak makanan.

" Aparat keamanan, dalam hal ini tentara Yudha Sakti yang bersiaga di kecamatan Aifat Raya, terus melancarkan tindakan aktif untuk melindungi wilayah tersebut dari berbagai jenis gangguan OPM. 1 diantaranya karena patroli di setiap sudut tanah Mayblat," kata Ganessakti.

Dia mengaku pihaknya melakukan patroli keamanan dengan kekerasan setelah OPM melancarkan beberapa serangan di distrik Aifat Raya-Maybrat.

"Kami terus memastikan dan menjaga keamanan wilayah Papua dengan sangat serius," kata Ganessakti.